arnews – Pemain Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi menceritakan awal perjalanan dirinya menggeluti olahraga voli. Megawati mengaku awalnya tidak senang di voli dan lebih menyukai olahraga sepak bola.
Megatron lahir dari keluarga yang tidak mempunyai darah atlet. Namun, sang ayah mendorongnya untuk kembali ke dunia olahraga, khususnya olahraga voli.
Megawati menceritakan dirinya lebiih menyukai sepak bola dibandingkan voli. Memang tidak ada alasan spesifik kenapa dirinya menyukai sepak bola, namun Megawati mengakui dirinya tomboy saat kecil.
“Lebih [suka] ke sepak bola si Mega dulu, [waktu kecil] lebih ke tomboy orangnya. Tapi karena almarhum Ayah bilang aku tinggi, Mega tinggi begitu. Jadi sayang saja kalau main sepak bola. [Akhirnya] jadi [bermain] voli, coba voli. Awalnya juga saya enggak senang sama voli,” kata Megawati di kanal YouTube LPDUK TV.
Megawati menggeluti dunia sepak bola hanya seperti anak-anak bermain di lapangan dekat rumahnya. Ia mengaku suka dan senang bermain sepak bola dengan teman-temannya di sore hari.
“[Main sepak bola] Cuma main-main doang sama teman-teman kalau sore,” kata pemainvoli yang namanya sedang naik daun tersebut.
Dengan alasan berbakti kepada orang tua, Megawati mulai menggeluti dunia voli walaupun awalnya tidak senang dengan olahraga tersebut. Megawati baru menggeluti olahraga voli saat dirinya masih SMP kelas 1.
“Mulai SMP kelas 1 [menggeluti voli], karena dulunya aku enggak suka voli. Karena ayah Menyuruj Mega main voli, karena Mega tinggi kan posturnya,” katanya.
Megawati mulai mengikuti klub di Jember bernama Vido dan mengawali karirnya dengan bertanding di kejuaraan-kejuaraan tingkat daerah hingga akhirnya bisa direkrut oleh Bank Jatim.
“[Mulai bergabung} klub di Jember. Ada klub kecil namanya Vido. Dari Vido, Mega ikut kayak kejuaraan-kejuaaant tingkat daerah. Akhirnya kepantau terus sampai ada Bank Jatim yang ngerekrut Mega untuk masuk ke klun Bank Jatim,” katanya.
Nama megawati mulai dikenal dan ikut berlatih bersama Timnas junior pada 2016 dan Timnas senir pada 2017. SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi pertandingan pertama Megawati sampai akhirnya bisa bermain di Liga Korea.