arnews – Apriyani Rahayu mengaku hampir terlibat aksi saling pukul dengan Siti Fadia Silva lantaran tensi latihan yang tinggi yang mengiringi masa persiapan menuju Olimpiade.
Apriyani menyatakan bahwa situasi panas itu terjadi pada sesi latihan Jumat (17/5). Saat itu Apriyani menyebut penampilan Fadia saat latihan tidak sesuai ekspektasi dirinya.
“Karena pikiran saya kan tensinya lagi gede. Jadi pada saat saya lupa dan tidak bisa mengotrol kan lepas. Lepasnya pada saat saya melihat Fadia tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Tidak sesuai dengan kemauan saya pada saat latihan.
“Pada saat butuhnya ower dan endurance, kok malah mainnya tak dapat, tak seperti itu latihannya. Jadi itu yang buat saya hilang kontrol,” kata Apri dikutip dari detikcom.
Karena situasi yang tak kondusif itulah, Apri mengaku hampir terlibat kontak fisik dengan Fadia.
“Kemarin sempat berantem sya, saya-Fadia hampir tonjok-tonjokan. Fadia hampir saya tonjok kemarin karena maksudnya itu alam bawah sadar saya. Saya bisa cerita dikit, itu pengontrolannya begitu.”
“Tension-nya itu besar sekali, sudah kembali lagi dari cedera, enggak ada lagi cedera, jadi kayak berapi-api, dan lupa kontrol itu,” kata Apri.
Tak ingin berlarut-larut, pri dan Fadia langsung menyelesaikan masalah pada hari yang sama.
“Ya setelah itu dari itu juga (langsung) menyelesaikan masalah. Dia pada akhirnya tahu apa yang saya rasakan, saya juga begitu kepadanya. Kami satu sama lain untuk kontrol. Saling mengingatkan pada akhirnya.”
“Yang pisahin banyak. Sampai anak-anak ganda putra pada ikutan, Fajar (Alfian) dan lain-lain. Tapi masalah setelah itu selesai. Baikannya? Nangis-nangisan. Itu yang saling support karena sayang dan peduli makanya timbul ekspektasi luar biasa. Nah, itu salah satu kontrolnya kita,” kata Apri.
