Kunjungi Cilegon, Kabupaten Berau Jadi Kab/Kota ke-15 yang Belajar Sampah
Cilegon, Diskominfo – Pemerintah Kota Cilegon kembali menerima kunjungan dari Kabupaten/Kota lain untuk belajar pengelolaan sampah, kali ini dari Pemerintah Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Selasa (11/10).
Kunjungan yang dipimpin oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan jajarannya ini diterima langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang didampingi para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
Adapun, maksud kedatangan Bupati Berau dan jajarannya yaitu untuk mempelajari terkait mekanisme pengelolaan sampah yang ada di Kota Cilegon. “Saat ini, Kota Cilegon tengah dikenal sebagai Kota yang mampu menciptakan inovasi pengolahan sampah yang dapat dijadikan sebagai bahan pendamping /co firing batu bara,” hal ini disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.
Sri juga mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan atas ketertarikannya kepada Kota Cilegon dalam mengubah sampah menjadi energi listrik. “Saya ingin belajar banyak tentang Cilegon, terutama mengelola sampah menjadi bahan bakar listrik sebab ditempat kami bahan bakar listrik itu full dari batu bara oleh karenanya saya tertarik dengan Kota Cilegon yang telah mengelola sampah menjadi energi listrik dengan tujuan untuk menghemat persediaan batu bara yang kami punya,” ungkapnya.
Sri mengklaim dengan pengelolaan sampah menjadi energi listrik dapat menghemat persediaan batu bara. “Dengan mengelola sampah menjadi energi listrik ini kita dapat menghemat persediaan batu bara yang masih ada, dan Cilegon menjadi kota percontohaan dalam hal mengelola sampah menjadi energi listrik ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan pengelolaan sampah di Kota Cilegon tengah menjadi percontohan bagi kota/kab di Indonesia. “Saat ini Kota Cilegon menjadi salah satu kota percontohan terkait proyek persampahan secara Nasional, dimana yang kita ketahui bersama bahwa Kota Cilegon telah berhasil dalam mengelola sampah yang dapat diubah menjadi bahan bakar energi listrik atau co fairing sebagai pendamping batu bara,” ucapnya.
Lebih lanjut, Helldy mengatakan Kabupaten Berau menjadi kota/kab ke 15 yang menyambangi kota Cilegon. “Sudah sebanyak 14 kota/ kab dari berbagai provinsi telah mengunjungi kota Cilegon untuk mempelajari tentang pengelolaan sampah ini, dan Kabupaten Berau ini menjadi kota/kab ke 15 yang menyambangi kota Cilegon,” tuturnya.
“Selain itu Kota Cilegon juga telah mendapatkan apresiasi dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), dimana saat ini Kota Cilegon menjadi kota yang diberikan kepercayaan oleh PLN untuk dibuatkan pembangunan pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) plan pertama di Indonesia dengan nilai anggaran -/+ 10 Miliyar,” sambung Helldy.
“Pembangunan BBJP Plan yang berlokasi di TPSA Bagendung telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon pada tanggal 14 Juli 2022 dan diperkirakan akan rampung pada pertengahan bulan Oktober 2022. Adapun luas lahan yang digunakan yaitu sebesar 1.400 M2 dengan luas bangunan 1.142 M2 serta akan memiliki mesin pencacah sebanyak 8 unit dan bedengan 8×1,2 M sebanyak 14 unit,” lanjutnya lagi. (red)