arnews – Kopda Muslimin yang diduga sebagai dalang percobaan pembunuhan berencana istrinya sendiri ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah.
“Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah, lalu meninggal dunia,” Kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudsy, dikutip dari detik.com, Kamis (28/7).
Kopda Muslimin disebut meninggal dunia setelah mengalami muntah-muntah. Dia tiba di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kecamatan Kendal, Kendal, 06.30 WIB.
Diketahui, penembakan istri Kopda muslimin terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada 18 Juli 2022. Ketika itu korban bersama anaknya mengendarai sepeda motor. Lalu di depan rumah korban di jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang, Korban ditembak dua kali. Para pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung melarikan diri.
Kopda Muslimin kemudian disebut sebagai dalang dari penembakan tersebut. Ia disebut membayar orang untuk menjadi eksekutor penembakan. “Dua orang (eksekutor) membuntuti saat korban menjemput anaknya, dilakukan eksekutor dua kali tembakan. Tembakan pertama disinyalir tidak mematikan,” kata kapoda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (26/6).
