Abu Dhabi, arnews – Walaupun penuh dengan kontroversi Max Verstappen berhasil memutus dominasi Lewis Hamilton dan tim Mercedes untuk menjadi juara dunia f1 yang baru di Abu Dhabi. Setidaknya ada dua kejadian yang mengundang kontroversi, yang pertama pada saat baru dimulainya balapan, Hamilton yang keluar lintasan setelah hampir menabrak Verstappen lalu memimpin balapan, tim Redbull merasa seharusnya Hamilton menyerahkan posisinya kepada Verstappen tetapi pengawas balapan tidak mengidentifikasi insiden itu dan memperbolehkan Hamilton untuk melanjutkan balapan.
Momen sesungguh yang membuat balapan final F1 ramai diperbincangkan adalah Ketika balapan menyisakan beberapa lap saja, pembalap tim Williams Nicholas Latifi menabrak pembatas dengan hasil safety car harus keluar. Pada momen itu tim Mercedes memutuskan mereka tidak bisa memberi Hamilton pitstop, disisi lain Redbull memutuskan untuk memberi Verstappen pitstop untuk mengganti ban menjadi soft. Kontroversipun berlanjut Ketika race director memperbolehkan mobil antara Hamilton dan Verstappen boleh melakukan “unlap” yang membuat Verstappen berada tepat dibelakang Hamilton, balapan Kembali dimulai pada putaran terakhir setelah safety car Kembali ke pit. Hamilton mencoba bertahan dari gempuran Verstappen tetapi akhirnya tidak beradaya karena Verstappen memiliki ban soft yang masih baru.
Juara dunia Verstappen tidak diumumkan dalam waktu yang lama sehabis balapan, masing-masing tim yang dipanggil ke ruang race control menghabiskan waktu berjam-jam lamanya, dengan hasil tim Mercedes melayangkan dua protes tetapi ditangguhkan oleh official F1.