Cilegon, arnews – Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan stasiun karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Merak, digelar hari ini, Kamis (10/2) di Hotel Royal Krakatau.
Acara tersebut merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan komitmen Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan untuk dapat mewujudkan komitmen WBK itu, KIPM Merak melakukan perubahan pada enam komponen, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Hal itu disampaikan oleh Iromo, Kepala Stasiun KIPM Merak, saat menyampaikan laporan kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas korupsi (WBK).
Dan Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten,Zainal Muttaqin yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan agar Pencanangan Zona Integritas bukan sekedar ceremonial tetapi merupakan upaya nyata yang dapat dilakukan oleh siapapun dan instansi manapun.
“ Pencanangan Zona Integritas ini bukan hanya sekedar ceremonial, namun merupakan upaya nyata, upaya konkrit yang bisa dilakukan oleh siapapun, instansi manapun yang hasilnya juga akan menuju ke arah Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani. Kami berharap setiap upaya pencanangan zona integritas yang dilakukan oleh instansi manapun, dapat menjadi pengingat kita bersama dan menjadi inspirasi untuk yang lain, untuk sama – sama mewujudkan WBK dan WBBM”, ujar Zainal Muttaqin.
Dalam kegiatan ini Walikota Cilegon berhalangan hadir yang kemudian kehadirannya diwakilkan oleh Ahmad Aziz Setia Ade Putra selaku Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. Ahmad Aziz menyampaikan apresiasi kepada KIPM Merak beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan acara ini. Ahmad Aziz berharap semoga KIPM Merak dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta dapat menerapkan perilaku anti korupsi di segala bidang dan tercapainya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Ahmad Aziz juga menyampaikan pesan dari Walikota Cilegon kepada KIPM Merak, agar KIPM dapat mewujudkan wilayah yang bebas dari Korupsi dan dapat memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa stasiun KIPM Merak.
“Pesan Pak Walikota Wujudkanlah wilayah yang bebas dari korupsi, yang memberikan pelayanan publik bagi seluruh pengguna jasa KIPM Merak tanpa terkecuali dan hendaknya kita memahami pentingnya kualitas pelayanan publik, untuk itu tetapkan pelayanan prima dan perilaku anti korupsi sebagai tujuan utama dalam pelaksanaan tugas kita sehari- hari “, ujarnya.(Sy)
