arnews.id
arnews.id Media Online

Kerugian Japan Airline Capai Rp1,62 Triliun Imbas Insiden Tabrakan Pesawat

150

arnews – Maskapai Japan Airlines memperkirakan rugi sekitar 15 miliar yen atau setara Rp1,62 triliun usai salah satu pesawatnya hancur saat bertabrakan dengan pesawat lain di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada Selasa (2/1) sore waktu setempat.

Pihak perusahaan mengatakan kerugian akan ditanggung oleh asuransi. Japan Airline juga tengah menilai jumlah dampak terhadap perkiraan pendapatan tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret mendatang.

Salah satu pejabat maskapai menuturkan bahwa maskapai tengah mendiskusikan konpensasi secara individual dengan para penumpang.

Sumber-sumber industry asuransi mengatakan bahwa perusahaan asuransi AIG adalah penanggun jawab uttama untuk polis ‘semua risiko’ senilai US$130 juta untuk pesawat dua tahun itu, yang hancur akibat kebakaran tersebut. SementaraA AIG menolak berkomentar.

Menurut Aviation Saftey Network, insiden ini adalaj insiden kehilangan lambung oesawat yang pertama kali terjadi secara global untuk model A350. Pesawat yang sebagian besar terbuat dari komposit karbon ini mulai beroperasi secara komersial pada 2015.

Dikutip dari Reuters, seluruh 379 orang yang berada dalam pesawat itu berhasil menyelamatkan diri sebelum pesawat dilalap api, yang membutuhkan waktu lebih dari enam jam untuk dipadamkan.

Akan tetapi, lima dari enam kru pesawat lainnya dilaporkan tewas. Sementara pilot dilaporkan mengalami luka cukup parah.

Pesawat lain yang tertabrak merupakan peswat penjaga pantai,  yang berukuran lebih kecil. Pesawat itu tengah dalam perjalanan untuk mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa di pantai barat Jepang. Insiden ini juga berimbas kepada ratusan penerbangan yang masuk dan keluar dari Haneda mengalami pembatalan atau penundaan, yang membuat banyak penumpang frustasi di bandara.

Leave A Reply

Your email address will not be published.