Kena OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Memiliki Kekayaan Rp10,7 M
arnews – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai harta kekayaan sebesar Rp10,7 M.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Sahat terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 30 Maret 2021. Ini merupakan satu-satunya data kekayaan yang dilaporkan ke KPK.
Sahat mepaorkan kepemilikan tiga bidang tanah dan bangunan dengan nilai seluruhnya mencapai Rp7.475.000.000.
Tanah dan bangunan Sahat tersebar di Surabaya dan Jakarta Timur.
Politikus senior Partai Golkar ini juga mempunyai Mobil Toyota VelFire senilai Rp600.000.000; Mobil Toyota Voxy senilai Rp430.000.000; dan mobil Mercedes Benz E senilai Rp700.000.000.
Sahat juga mencantumkan kepemilikan kas dan setara kan senilai Rp1.495.966.004.
“Total harta kekayaan Rp10.700.966.004,” demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id
Sahat Tua merupakan Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2019-2024. Ia merupakan politikus senior Partai Golkar. Saat ini, sahat menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pemimpin Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim.
Dilansir dari laman KPU Jawa Timur, Sahat menjadi anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 9 yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi. Ia meraih 52.910 suara pada Pileg 2019 lalu.
KPK menggelar OTT di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (14/12) malam dan menangkap Sejumlah orang. Selain Sahat, tim penindakan KPK juga menangkap tenaga ahli di DPRD Jawa Timur dan pihak swasta.
Selain itu KPK juga menyita uang tunai yang tidak disebutkan nominalnya.
Sahat bersama Sejumlah pihak yang tertangkap tangan sudah tiba di Kantor KPK pada pukul 12.39 WIB. Mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK.