arnews.id
arnews.id Media Online

Kemenhub Akui Ada Calo Tiket Bikin Macet Parah Di Merak Saat Mudik

69

arnews – Kementarian Perhubungan mengakui ada andil calo tiket di balik macet parah di Pelabuhan Merak, Banten pada periode mudik lebaran 2024.

Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan pemudik yang ingin menyebrang dari Pulau Jawa ke Pulai Sumatera memang membludak saat mudik lebaran kemarin. Padahal, perkiraan pemudik secara keseluruhan hanya 56 persen termasuk penyebrangan.

“Tapi ternyata angkanya jauh lebih besar karena penyebarangan di puncak 9arus mudik) mencapai 68 persen. Jadi, di atas prediksi potensi pergerakan 56 persen, itu khusus di hari puncak,” katanya usai Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Memang dengan volume seperti itu dan 32 persen tidak pegang tiket, go show, oknum (calo tiket) masih ada memang. Itu memperparah situasi,” tambah Adita.

Meski demikian, ia mengklaim sebenarnya pemerintah melalui stakeholder terkait sudah menyiagakan armada kapal untuk puncak arus mudik. Begoitu juga dengan kesiapan dermaga di Pelabuhan Merak.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan juga mengamini mengamini kemacetan parah yang terjadi di Merak beberapa waktu lalu. Bahkan, ia memohon maaf.

“Mohon maaf karena masih terjadi beberapa kemacetan, terutama di Merak. Ini menjadi catatan kami untuk lebih baik. Ini perlu kajian sehingga 2025 bisa terurai permasalahan di Merak,” jelan Aan.

Aan mengatakan aktivitas mudik di pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung memang padat. Bahkan, antrean terjadi sjeak H-5 lebaran 2024.

Kepadatan arus meningkatnya volume lalu lintas itu sampai membuat Korlantas Polri melakukan delaying system. Ini merupakan skema berupa penundaan perjalanan kendaraan yang dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, mulai dari jumlah kendaraan, kapasitas, jumpal kapal, waktu tempuh, dan bongkar muat.

“Sehingga kami melakukan 40 kali delay System dari Km 13 sampai dengan Km 68 di jalan tol,” ungkapnya.

“Ini menjadi catatan kita untuk tahun depan. Merak-Bakauheni ini harus ada solusi yang revolusioner sehingga tahun depan bisa menampung aurus lalu lintas menuju ke Sumatera,” kata Aan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.