Kekeringan di Puncak Papua, Pemerintah Bakal Bangun Lumbung Pangan
arnews – Pemerintah akan membangun fasilitas lumbung pangan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, untuk mengantisipasi bencana kekeringan dan kelaparan yang kerap terjadi pada pertengahan tahun.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai berdiskusi dengan Kepala BNPB, Bupati Kebupaten Puncak, dan Pangdam Cendrawasih di Kabupaten Puncak, Rabu (2/8).
Muhadjir mengatakan musim kemarau dan kekeringan di Kabupaten Puncak selalu terjadi periodic di pertengahan tahun mulai dari Bulan Mei, Juni, dan Juli.
Ia menerangkan setiap datangnya musim kering dan fenomena embun beku, maka berdampak pada gagal panen tanaman pangan, serta kekurangan makanan dan air bersih.
Solusi alternatif yang mengemuka adalah Pembangunan lumbung pangan untuk persediaan makanan penduduk selama musim kemarau terjadi.
“Gambaran Sementara kita akan membangun lumbung pangan di Distrik Agandugume di dekat bandara. Dengan begitu kita bisa mengantisipasi pada bulan sebelum Mei kalau bisa sudah ada stok bahan pangan yang disupply BNPB dan Kemensos,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8).
“Sehingga pada saat terjadi bencana periodic ini otomatis bisa terjadi,” tambahnya.
Muhadjir mengatakan rencana tersebut akan dilaporkan pada Presiden Jokowi. Selain itu, akan dilakukan kajian cermat sampai menjadi bagian antisipasi permanen dalam menghadapi fenomena periodic di Kabupaten Puncak.
Ia menyatakan nantinya jika akan ditempatkan aparat keamanan untuk mengawasi lumbung dan memantau penyaluran stok pangan saat dibutuhkan.
“Akan kita diskusikan lagi kepada Bapak presiden, kita bentuk kajian yang lebih cermat lagi. Tapi gambaran besar sementara kita akan membangun semecam laumbung pangan di Agadugume di dekat bandara yang posisinya strategis untuk dijangkau 3 distrik itu,” ujarnya.
BNPB menyatakan kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan yang diiringi cuaca dingin ekstrim di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, memicu gagal panen dan mengakibatkan kekeringan.