arnews – Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan status darurat pada Selasa (7/1) usai kebakaran melanda Pacific Palisades, Los Angeles.
Status darurat itu tertuang dalam pernyataan resmi yang ditandatangani Newson.
“Saya, Gavin Newson, Gubernur Negara Bagian California… dengan ini menyatakan keadaan darurat di wilayah Los Angeles dan Ventura akibat Kebakaran Palisades dan kondisi badai angin,” kata Newsom, dalam rilis resmi.
Penerapan itu, lanjut dia, sesuai dengan kewenangan yang diberi Konstitusi Negara Bagian dan undang-undang, termasuk Undang[1]Undang Layanan Darurat California.
Warga setempat juga harus mematuhi penerapan status darurat itu demi kondisi dan situasi keamanan.
Pemerintah negara bagian juga harus mengerahkan peralatan, fasilitas, untuk semua kegiatan di bawah arahan Kantor Layanan Darurat dan Rencana Darurat Negara Bagian.
Melalui deklarasi itu pula, pemerintah daerah bisa mengerahkan Garda Nasional California untuk mendukung upaya tanggap bencana dan mendistribusikan bantuan.
Deklarasi darurat itu terjadi usai kebakaran melanda Palisades pada Selasa. Api dengan cepat meluas dalam hitungan menit dan telah melahap 1.260 hektar lahan. Imbas kebakaran itu pula ribuan warga terpaksa mengungsi.
Selain itu, sejumlah wilayah di California Selatan saat ini sedang menghadapi angin kencang dan risiko kebakaran ekstrem.
“Ini adalah badai angin yang sangat berbahaya yang menimbulkan risiko kebakaran ekstrem. Dan kita belum sepenuhnya aman,” kata Newson.
