Karhutla Bromo Akibat Flare Prewedding Masih Tersisa Dua Titik Api
arnews – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, ternyata belum sepenuhnya padam.
Hingga, Selasa (12/9) petang setidaknya masih ada dua titik api yang tersisa. Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Hendra saat ini, dua titik api itu berada di Blok Plentongan dan Blok Keciri.
“Untuk titik api masih ada di belakang Gunung Watangan Blok Pentongan. Sekarang dalam proses pemadaman, titik Plentongan dan Blok Keciri,” kata Hendra, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (12/9).
Sementara, karhutla di wilayah Savana, sudah berhasil dipadamkan. Saat ini Petugas gabungan masih melakukan proses pembahasan.
“Untuk savana sudah padam dalam proses mop up pendinginan memastikan benar-benar padam,” katanya.
Sebagai informasi, Blok Savana Lembah Watangan atau Bukti Teletubbies di Gungung Bromo kembali mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Diduga api berasal dari ulah pengunjung yang menyalahkan flare saat sesi foto prewedding, Rabu (6/9).
Akibat kejadian itu, wisata Gunung Bromo dan sekitarnya ditutup Sementara. Petugas saat ini sedang melakukan proses pemadaman.
Polres Probolinggo pun telah menetapkan satu orang tersangka dati Pariwisata itu. Ia adalah AW (41) seorang manajer wedding organizer asal Lumajang.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah aparat menemukan dua alat bukti. Selain itu tersangka juga ternyata tidak memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi.
Atas perbuatannya, AW dijerat Psal 50 ayat 3 huruf D Jo pasal 78 ayat 4 UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo Pasal 78 ayat 5 UU nomo 6 tahun 2023 tentang penetapan PP Penggantin UU RI nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU atau pasal 188 KUHP.