Kapsul SpaceX Tiba di ISS, Jemput 2 Astronaut Terdampar
arnews – Kapsul Crew Dragon miliik SpaceX berhasil mendarat di ISS pada Minggu (29/9) sekitar pukul 5.30 ET atau sekitar hari Senin pukul 04.30 WIB. Kapsul tersebut dikirim untuk menjemput dua astronaut NASA yanng terdampar di ISS, Butch Wilmore dan Sunita Williams.
Kapsul Crew Dragon yang dikendarai oleh dua astronaut Nick Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunowv dikirim untuk menjemput Williams dan Wilmore. Dlaam kapsul tersebut, dua kursi kosong telah disiapkan untuk menjemput Williams dan Wilmore yang akan kembali ke bumi tahun depan.
Misi penjemputan ini dinamai sebagai Crew-9 dan sampai di ISS pada hari Senin pagi jam 04.30 WIB. Pintu kapsul telah terbuka pada jam 06.04 WIB, dengan begitu Hague dan Gorbunov dapat emmasuki stasiun angkasa dan bertemu dengan dua astronaut yang terdampar.
Dikutip dari CNN, roket Falcon-9 yang digunakan misi ini meluncur pada Minggu jam 12.17 WIB dari Stasiun Angkatan Angkasa Cape Canaveral di Florida.
Meskipun perjalanan sampai orbit yang dituju berlangsung tanpa hambatan, namun SpaceX mengungkap masalah saat roket pada fase kedua. Abgian atas Falcon-9 mengalami maslaah setelah terlepas dari kapsul.
“Setela hari ini sukses meluncurkan Crew-9, fase kedua Falcon-9 telah mendarat di laut sesuai rencana, namun mengalami pembakaran deorbit yang tidak sesuai nominal. Hasilnya, fase kedua mendarat dengan selamat di laut, tapi di luar area yang menjadi target,” kata SpaceX dalams sebuah postingan di X, dilansir dari CNN.
Karena masalah tersebut, SpaceX sementara akan menghentikan penggunaan Falcon-9 hingga masalahnya selesai dipelajari.
Administrasi Penerbangan Federal atau FAA juga sedang menginvestigasi masalah tersebut. Menurut FAA bagian Falcon-9 mendarat di area yang aman.
Diketahui Williams dan Wilmore awalnya terbang ke ISS pada awal Juni mengendarai pesawat ruang angkasa Boeing Starliner. Misi tersebut direncanakan hanya berlangsung selama satu Minggu.
Namun terjadi kebocoran helium dan pendorong juga mengalami malfungsi. NASA akhirnya memutuskan untuk mengembalikan pesawat mereka tanpa Williams dan Wilmore pada 6 September.