arnews.id
arnews.id Media Online

Kapal Imigran Tenggelam Di Laut Mediterania, 41 Orang

146

arnews – Sebanyak41 imigran dilaporkan hilang setelah kapal yang membawa mereka karam di Laut Mediterania. Empat korban selamat dibawa ke Pulau Lampedusa, Italia, Rabu (9/8),

Dilansir dari AFP, UNHCR melaporkan kapal para imigran tersebut terbalik saat cuaca buruk pada akhir pekan lalu setelah berangkat dari Pelabuhan Sfax, Tunisia.

Empat orang yang selamat terdiri dari seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, seorang wanita dan dua pria berhasil diselamatkan kapal dagang dan dibawa ke Lampedusa oleh penjaga pantai Italia.

Dalam pernyataan terpisah, Palang Merah Italia, yang mengelola pusat penerimaan imigran di pulai itu mengatakan keempat korban dalam keadaan sehat.

Mereka berasal dari Pantai Gading dan Gunea, dan tidak terkait dengan para imigran yang hilang itu.

Keempatnya berhasil selamat dari kecelakaan kapal dengan mengapung di ban dalam, sebelum mencapai perahu lain di laut.

Kecelakaan kapal ini adalah salah satu dari beberapa insiden mematikan yang dilaporkan dalam beberapa hari terakhir setelah periode cuaca buruk.

Pata pejabat pada Senin 7 Agustus melaporkan bahwa 16 imigran tewas dalam sebuah kapal di lepas pantai Tunisia dan Sahara Barat.

Kemudian paga Minggu 6 Agustus, badan migrasi PBB, Organisasi Internasional untuk Migram (IOM), mengatakan sedikitnya 30 orang hilang setelah dua kkapal kapam di Lampedusa.

Pulau Kecil, yang terletak sekitar 145 kilometer dari Tunisia, adalah Pelabuhan pertama bagi para migran yang berangkat dari Afrika Utara ke Eropa.

Namun banyak dari mereka tidak bertahan, membuat Perairan Mediterania Tengah menjadi mematikan di dunia.

Labih dari 1.800 orang tewas saat mencoba rute tersebut sepanjang tahun ini, menurut angka IOM. Jumlah tersebut lebih dari dua kali li[at kematian pada periode tahun lalu.

[etugas pers IOM Falvio Di Giacomo mengatakan para imigran yang meninggal dalam tragedi terbaru hanya memiliki sedikit peluang karena cuaca buruk.

“Migran Sub-Sahara (berangkat dari Tunisia) terpaksa menggunakan kapal besi murah yang rusak setelah 20 atau 30 jam navigasi,” katanya, dikutip dari AFP.

“Dengan laut seperti ini, kapal-kapal ini mudah terbalik. Sangat mungkin ada lebih banyak kapal karam daripada yang kita ketahui, itulah ketakutan yang sebenarnya.”

Hampir 94.000 imigran telah mendarat di pantai Italia sepanjang tahun ini, menurut angka Kementerian Dalam Negeri Italia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.