arnews.id
arnews.id Media Online

Jokowi Desak Tuntaskan Masalah Perbatasan Saat Jumpa Presiden Timor Leste

747

arnews – Presiden Joko Widodo mendesak penyelesaian segera negoisasi perbatasan Indonesia dan Timor Leste saat bertemu dengan Presiden Jose Ramos Horta di Istana Bogor pada Selasa (19/7).

“Kita juga membahas isu terkait penyelesaian negoisasi perbatasan, dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa, yaiut segmen Noel besi-Citrana dan segmen Bidjael Sunan-Oben,”kata Jokowi.

Dalam pernyataan bersama Ramos Horta usai pertemuan itu, Jokowi juga menyerukan kedua negara untuk memperkuat pembangunan perbatasan.

“Saya harap pembangunan PLBN [Pos Lintas Border Committee (JBC) dapat dilakukan kembali,” katanya, seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat koneksi antara RI-Timor Leste lewat jalur darat dan laut.

“Untuk jalur darat, saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute Kapal Kupang-Dili-Darwin,” kata Jokowi.

Pada 2019, RI sepakat mengakhiri sengketa wilayah perbatasan dengan Timor Leste. Keluda wilayah yang disengketakan ialah Noel besi-Citrana dan Bidjael Sunan-Oben.

Noel-Citrana merupakan wilayah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Oecusse-Ambeno, Timor Leste.

Sementara itu Bidjael Sunan-Oben merupakan wilayah yang berada di Manisasi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Indonesia dan Timor Leste masih melakukan negoisasi hingga saat ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.