arnews.id
arnews.id Media Online

Jelang Piala Dunia Basket, FIBA Puji Indonesia Arena

201

arnews – Direktur Eksekutif FIBA David Croker memuji Indonesia Arena yang akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia Basket 2023 pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.

Hal tersebut diucapkan Croker daat jumpa Pers pengenalan brand ambassador Indonesia di FIBA World Cup 2023, selasa (11/7). Croker menilai Indonesia Arena sangat bagus untuk ukuran arena baru.

“Saya melihat venue ini [Indonesia Arena], saya tersenyum. Awalnya saya banyak melihat banyak debu di sini ketika pertama kali datang dan sekarang saya puas bahwa perbaikan sudah dilakukan di sana sini,” kata Croker.

“Sangat terasa getarannya bahwa Indonesia sudah siap. Terima kasih untuk pemerintah Indonesia atas venue yang luar biasa ini. Indonesia betul-betul punya fasilitas kelas dunia. Selamat untuk Jakarta,” kata Croker.

Croker menilai pertandingan Grup G dan H di Indonesia Arena akan menghadirkan atmosfer yang luar biasa. Ini karena tim-tim yang bertanding punya sejarah yang kuat dalam dunia basket internasional.

Grup G diisi iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Adapun grup H diisi Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis. Delapan tim ini disebut Croker akan memperlihatkan aksi kelas dunia di Indonesia Arena.

“Banyak tim besar yang akan bertanding di sini. Ada Timnas Prancis. Tim ini sama dengan tim yang meraih perak Olimpiade 2020. Ada juga juara bertahan Spanyol, serta banyak pemain besar akan hadir,” kata Croker.

Menurut Croket persiapan Indonesia untuk FIBA Wolrd Cup 2023 yang tinggal 50 hari lagi sudah ada di jalur yang tepat. Menurutnya tidak ada kendali berarti terkait lapangan pertandingan.

“Jika saya coba menelisik, tidak ada isu. Ini adalah fasilitas baru kelas dunia dan kredit saya berikan untuk arsitek dan pemerintah. Ketika dapat desain ini, saya bicara ke tim bahwa venue ini untuk laga dunia,” katanya.

Ketua Perbasi Danny Kosasih mengaku sempat khawatir Indonesia Arena tak rampung saat FIBA World Cup 2023. Namun keraguannya itu patah berkat kerja keras emua pihak sejak ide menjadi tuan rumah muncul.

“Setahun lalu saya datang dengan sekretaris Jendral [Perbasi] ke sini, rtanah masih  dikeruk-keruk. Tapi, ya memang ketika mau, pasti bisa. Memang tetap ada deg-degan,” katanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.