arnews.id
arnews.id Media Online

Israel vs Hizbullah Makin Panas, Kemlu Segera Evakuasi WNI dari Lebanon

23

arnews – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI secepatnya akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon, di tengah ketegangan antara Israel dan milisi Hizbullah.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan situasi di Timur Tengah terutama Lebanon berpotensi terjadi eksalasi konfilik yang tinggi.

Oleh karena itu, Kemlu RI bersama Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut dan perwakilan RI di Timur Tengah menyusun rencana kontingensi untuk mengantisipasi eksalasi tersebut.

“Kini kami telah melalui langkah-langkah untuk memulangkan WNI. Saat ini terdapat 203 WNI di Lebanon, tidak termasuk kontingen TNI. TNI sekitar 1.232 personel,” kata Judha dalam konferensi pers di Kemlu RI, Jumat (9/8).

Judha mengatakan saat ini kondisi para WNI di Lebanon masih aman. Alasan ini membuat sejumlah WNI memilih tidak pulang ke tanah air.

“Dari2023 WNI tersebut, mayoritas adalah yang menikah dengan warga Lebanon. Kondisi di sana memang saat ini relatif aman. Dalam konteks sehari-hari, sekolah masih beroperasi sehingga mereka memilih tetap tinggal,” kata Judha.

“Namun dalam konteks kedaruratan dan dalam rangka antisipasi, kami kembali sampaikan imbauan kepada seluruh WNI di wilayah Lebanon untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang telah ditetapkan KBRI. Kami harap semua segera tinggalkan Lebanon,” Lanjut Judha.

Judha menyampaikan pemerintah RI telah menetapkan status kedaruratan bagi seluruh wilayah lebanon sebagai siga satu. Artinya, seluruh WNI harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Namun pilihan untuk evakuasi itu kembal kepada masing-masing individu. Jadi negara tidak memaksa warga negaranya untuk ikut evakuasi. Yang penting adalah individu itu memahami segala macam risiko yang dia pilih.” Kata Judha.

Situasi di Lebanon sedang mencekamm usai Israel menyrang ibu kota Beirut pada 30 Juli lalu yang menewaskan komandan tertinggi milisi Hizbullah Fuad Shukr.

Sejak saat itu, serangan-serangan kecil terus terjadi antara Hizbullah dan Israel. Jet temput Israel baru-baru ini bahkan memicu ledakan sinik sirene usai terbang rendah di Beirut menjelang pidato pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.