arnews – Pasukan Israel dengan sengaja terlihat menembak ke arah staf medis yang sedang menggelar konferensi pers di halaman depan Rumah Sakit Kamas Adwan, Beil Lhiya, Jalur Gaza. Palestina Minggu (17/12).
Dalam klin video yang beredar di media sosdial dikutip dari Middle East Monitor (MEMO), terlihat sejumlah dokter, perawat, dan staf medis RS dengah berkumpul melakukan pernyataan ke media.
Tak lama, terdengar suara tembakan yang mengarah ke kerumunan dokter dan staf media tersebut hingga membuat mereka panik dan segera membubarkan diri untuk menghindar.
Menurut laporan MEMO, beberapa staf medis itu berasal dari Kementerian Kesehatan Palestina. Sejauh ini, taka da korban luka atau meninggal dalam insiden itu.
Kejadian itu berlangsung kala pasukan Israel mengepung RS Kamal Adwan selama beberapa hari terakhir. Tentara Zionis juga melakukan serangan hingga membuldoser warga Palestina yang emngungsi di rumah sakit tersebut.
Kekejaman Israel terkeam dalam video yang diunggah reporter Al Jazeera AL Sharif di media sosial.
Di rekaman itu tampak halaman yang berisi banyak tenda dibuldoser Israel sebelum warga melarikan diri.
“Puluhan orang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup,” kata Al Sharif dalam video tersebut.
Lalu dia berujar, “ buldoser pasukan pendudukkan [Israel] melindar tenda para pengungsi di halaman rumah sakit menghancurkan mereka secara brutal.”
Pasukan Israel mengepung RS Kamal Adwan selama sembilan hari berturut-turut, karena diduga menjadi tempa persembunyian kelompok Hamas.
