Israel Bombardir Lagi RS Al Shifa Di Gaza, 26 Orang Tewas
arnews – Pasukan Israel kembali mengebom rumah sakit terbesar di Jaler Gaza, Rumah Sakit Al Shifa, pada Senin (18/12).
Al Jazeera melaporkan serangan itu menyebabkan 26 oengungsi tewas. Di dekitar Al Shifa terdapat tenda-tenda pengungsi karena rumah mereka banyak yang hancur.
Pengemboman ini berlangsung usai pasukan Israel membuldoser dan mengubur hidup-hidup warga dekat RS Kama Adwan.
Serangan itu juga terjadi saat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pemungutan suara terkait resolusi soal gencatan senjata di Gaza.
Pengeboman Israel di Al Shifa bukan kali pertama. Pada November lalu. Pasukan mereka menggempur rumah sakit itu beberapa jam sebelum gencatan senjata pertama.
Sebelum memborbardir, israel sempat mengepung dan menggempur habis-habisan rumah sakit itu.
Pasukan Israel menuding Al Shifa menjadi markas Hamas dan memiliki terowongan yang berhubungan dengan kediaman pemimpin Hamas.
Namun pihak berwenang Al Shifa membantah tuduhan tersebut. Mantan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak juga menyatakan kanal itu tak terhubung dengan Hamas.
Ia justru mengatakan bahwa Israel yang membangun terowongan tersebut di sekitar rumah sakit dan sempat dikelola mereka.
Lebih lanjut, Barak mengatakan Israel membangun terowongan untuk membuat lebih banyak ruang demi operasional rumah sakit.