arnews – Iran melalui Kedutaan besar di Spanyol membantah kalim Cristiano Ronaldo bakal kena hukum cambuk usai merangkul senima Iran, Fatemeh Hamami,
“Kami dengan tegas menipis isu ini terhadap atlet internasional di Iran,” tulis kedubes Iran di Spanyolm dikutip dari AP, Rabu (18/10).
Sebelumnya, Ronaldo dikabarkan terancam hukuman cambuk menyusul pertemuannya dengan Fatemeh di sela-sela pertandingan Al Nassr melawan Persepolis di Liga Champins Asia.
Fetemeh merupakan seniman yang terkenal di Iran. Ia bisa melukis wajah para orang terkenal dengan menggunakan kaki.
Beberapa karya yang terkenal di antaranya adalah lukisan wajah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Tak hean Ronaldo menemuinya untuk saling bertegur sapa.
Namun, perbuatan yang dilakukan Ronaldo meski dengan tujuan ramah-tamah dianggap sebuah perzinaan dan berpotensi melanggar hukum setempaat.
Ronaldo sempat disebut terancam dikenakan hukum cambuk hingga 99 kali. Sanksi tersebut dikabarkan bakal diterapkan saat Ronaldo kembali ke Iran.
Akan tetapi Iran melalui Kedutaan besar di Spanyol menipis kelaim CR7 bakal kena hukum cambuk usai merangkul Fetemeh.
Al Nassr dijadwalkan bakal kembali bertanding melawan Persepolis [pada 28 November mendatang pada matchday kelima Liga Champions Asia. Namun kali ini, giliran Al Nassr yang menjadi tuan rumah.