arnews – Ketika menginap di hotel, umumnya kamar hotel yang dipakai punya dekorasi berwarna putih, mulai dari dinding, sprei, hingga, handuk. Ini alasan mengapa harus berwarna putih/
jawabannya adalah karena alasan keberihan. Sebagai bentuk pelayanan yang penting dari pihak hotel, kebersihan kamar melatarbelakangi penggunaan sprei berwarna putih.
Meski dianggap lebih mudah kotor, sprei berwarna putih judtru menjadi ppilihan. Pasalnya, kotoran mudah terlihat dan mudah mengetahui apakah sprei kamar sudah harus diganti.
Melansir dari Reader Digest, pemilihan sprei warna putih adalah agar kamar bisa bernuansa bersih dan segar. Warna ini juga dinilai bisa memberi pengalaman tidur yang lebih baik.
Sekolah manajemen perhotelan ternama Swiss, Les Roches mengungkapkan bahwa Kasur dengan nuans putih bisa membuat tamu berpikir bahwa Kasur kamar hotel terkesan lebih mewah.
Sprei Kasur yang berwarna putih juga dianggap bisa memberi presepsi hotel menjadi lebih positif. Pasalnya sebuah hotel bisa saja mendapat perseden buruk ketika ada noda di sprei putih Kasur.
Selain sprei, secara praktis, barang-barang itu juga bisa dicuci bersamaan karena warna sama-sama putih. Dengan demikian, tak akan khawatir jika cucian akan terkena noda dari warna lain.
Sementara itu, Berdasarkan sejarahnya, penggunaan sprei berwarna putih dipelopori oleh Hotel Westin di Amerika Serikat pada 1990. Ketentuan ini kemudian diikuti oleh hotel-hotel di seluruh dunia.
