Bandung, arnews – melonjaknya kasus ccovid-19 memaksa IBL 2022 seri bandung dihentikan sementara untuk mancari format kompetisi selanjutnya.
Setelah sukses dengan seri Jakarta, seri bandung terpaksa harus dihentikan. Banyaknya pertandingan yang tertunda karena adanya pemain dan ofisial terpapar covid-19.
Pada IBL 2022 penyelenggara menjalankan sistem semi bubble untuk meminimalisir penyebaran covid-19. Sistem tersebut berjalan dengan baik namun menjadi tidak efektif Ketika diterapkan pada seri Bandung. Pihak penyelenggara rencananya akan Kembali menggunakan sistem full bubble.
“Dari paantauan harian terhadap perkembangan covid-29 baik di lingkungan IBL dan jjuga luar, manajemen IBL melakukan pertemuan dengan para klub dan memutuskan untuk lebih fokus kepada keselamatan saat ini dan bagaimana formula terbail untuk kelanjutan musim” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiansyah, pada situs resmi IBL.
“IBL 2022 masih panjang dan bagaimana kita tetap harus upaya serta selalu optimis untuk Kembali memulai dan menyelesaikan musim.”
“Format bubble (gelembung) terpusat seperti pernah IBL lakukan sebelumnya menjadi opsi, terutama di tengah ketidakpastian situasi covid-19 belakangan ini,” jelas Junas.
IBL sampai saat ini belum mengumumkan bagaimana kelanjutan dari seri selanjutnya. Setelah dari Bandung seri selanjutnya akan digelar di gelar di Yogyakarta pada 10-16 Februari.