arnews.id
arnews.id Media Online

Hawking Pernah Minta Ilmuan Wujudkan Lubang Hitam Di Bumi

236

arnews – Fisikawan Setphen Hawking pernah meminta koleganya membuat lubang hitam atau Black Hole di Bumi. Mungkinkah terwujud?

Hal itu terungkap dalam dialog Hawking dengan Thomas Hertog yang juda professor fisika teoritis di University of Lauven. Ia juga merupakan penulis On The Origin of Time Stephen Hawking’s Final Theory.

Hertog dalam tulisannya di Space mengungkap keinginan Hawking itu diungkap[kan dalam kunjungan ke Large Hardon Collider.

“Ketika Stephen Hawking dan ssaya mengunjungi Large Hardon Collider, dia berharap ada terobosan yang tidak terduga. Mimpinya mungkin bisa terjadi,” tulis Hertog.

“Saya harap, Anda membuat lubang hitam’, hawking mengatakannya dengan senyum yang lebar,” tulis dia.

Higg Bosons

Hertog menceritakan dirinya dan Hawking berkunjung ke laboratorium CERN, Orginasasi Riset Nuklir Eropa yang legendaris di dekat Jenewa, Swiss, dalam kunjungannya itu, kedua orang itu harus menaiki lift menuju ruangan percobaan ATLAS.

“Saat itu tahun 2009, dan seseorang telah mengajukan tuntutan hukum di Amerika Serikat, khawatir bahwa Large Hardron Collider, LHC, yang baru dibangun oleh CERN, akan menghasilkan lubang hitam atau bentuk lain dari materi eksotis yang dapat menghancurkan Bumi,” kata Hertog.

LHC, yang dibangun dibawah terowongan perbatasan Swiss-Prancis, merupakan akselelator partikel berbentuk cincin yang dibangun pada prinsipnya untuk menciptakan Higg Bosons.

Pada waktu itu, Higgs Bosons merupakan kepingan yang hilang dalam fisika partikel modern standar (Standard of Particle Physics).

Keliling LHC mencapai 27 kilometer. Fasilitas ini bisa mempercepat proton dan antiproton dalam balok yang berputar berlawanan dalam tabung vakum melingkar hingga 99,999999991 persen kecepatan Cahaya.

Di tiga lokasi Sepanjang cincin, pancaran partikel yang dipercepat dapat diarahkan ke tumbukan yang sangat energik.

Pencaran itu menciptakan kembali kondisi yang sebanding dengan yang berlaku di alam semesta sepersekian detik setelah big bang panas, ketika suhu lebih dari satu juta miliar derajat.

“Jejak semburan partikel yang tercipta dalam tabrakan langsung yna g keras ini diambil oleh jutaan sensor yang ditumpuk seperti ballok mini-lego untuk membuat detector raksasa, termasuk detector ATLAS dan Compact Muon Solenoid, atau CMS,” tulis Hertog.

LHC pun kemudian sukses dinyatakan pada November 2009. Hasilnya, detector ATLAS dan CMS mendeteksi jejak Hingg Bosons dalam puing-puing tabrakan partikel.

LHC hingga hari ini tidak menciptakan Lubang Hitam. Akan tetapi, Hawking justru berharap mungkin saja hal itu bisa terwujud.

Hertog mengungkapkann selama ini ada anggapan terbatas bahwa Lubang Hitam sebagai sisa-sisa tubrukan bintang yang besar.

“Akan tetapi, apapun sebetulnya bisa menjadi lubang hitam jika kita meremasnya hingga volume yang sangat kecil,” Hertog.

“Bahkan satu pasang proton-antiproton yang dipercepat mendekati kecepatan Cahaya dan ditumbuk bersama dalam akselelator partikel yang uat akan membantuk lubang hitam jika tumbukan tersebut memusatkan energi yang cukup ke dalam volume yang cukup kecil,” tandasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.