Hamas Ungkap Upayakan Gencatan Senjata Permanen
arnews – Anggota biro politik Hamas Mousa Abu Marzouq mengatakan pihaknya tengah mengupayakan gencatan senjata permanen dengan Israel usai lebih dari sebulan agresi pasukan Zionis di Gaza, Palestina.
“Kami mengupayakan gencatan senjata permanen dan siap bertukar tahunan secara komprehensif,” kata Marzouq dalam laporan Al Jazeera, Rabu (22/11).
Marzouq juga mengklaim seluruh dunia mengupayakan gencatan senjata, kecuali Amerika Srikat.
“Seluruh dunia mengupayakan gencatan senjata [Israel-Hamas], kecuali AS,” kata Marzouq.
Dalam kesempatan itu juga Marzouq menyebut Hamas siap menghadapi segala situasi yang diberlakukan Israel.
Pada Rabu (22/11), Hamas dan Israel sepakat untuk gencatan senjata selama empat hari dengan alasan jeda kemanusiaan yang dimediasi Qatar.
Kesempatan ini memuat soal pembebasan sandera dari Israel dan Hamas secara bertahap.
Di kesepakatan itu Marzouq mengatakan gencatan senjata akan berlaku Kamis pukul 10.00 hinggga sekitar 15.00 waktu setempat, hingga memuat kemungkinan lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke daerah tersebut.
“Tidak aka nada pesawat perang atau lalu lintas udara di Gaza dari jam 10.00 pagi sampai 04.00 sore,” kara Marzouq.