arnews.id
arnews.id Media Online

Hamas Tolak Gencatan Sementara Dari Israel Buat Bebaskan Sandera

210

arnews – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menegaskan sikap mereka menolak gencatan senjata Sementara dengan Israel.

Sumber dari Amerika Serikat kepada Reuters mengungkapkan sikap Hamas itu disampaikan pada negoisasi dengan Israel di Kairo, Mesir Kamis (21/12).

Negoisasi itu langsung dihadiri pemimpin politik Hamas, Ismail Heniyeh, yang tiba di Kairo, Mesir, pada Rabu (20/12) waktu setempat.

Sementara Israel diawali oleh petinggi badan intelijen negara itu, Mossad.

Hamas bersikeras agar Israel menyetop agrsi ke palstina secara permanen sebagai syarat pembebasan sandera.

Salah satu pembicaraan dalam negoisasi itu adalah masalah pembebasan sandera oleh Jihad Islam dan pertukaran dengan warga Palestina yang menjadi tawanan Israel.

Sumber Reuters membocorkan pembicaraan berlangsung alot di antara masing-masing pihak yang terlibat.

Pemimpin milisi Jihad Islam juga direncanakan bakal datang ke Mesir bebara hari ke depan untuk pembicaraan kemungkinan berakhirnya konflik.

Sementara itu, Justru Bicara Gedung Putih John Kirby optimis negoisasi antara Hamas dan Israel menemukan kesepakatan soal gencatan senjata Sementara.

“Terdapat pembicaraan dan negoisasi yang sanat serius dan kami berharap akan membuahkan hasil,” katanya Kirby.

Israel sebelumnya mengajukan permintaan pembebasan 40 sandera Hamas dengan imbalan gencatan senjata selama sepakan, seperti dilansir dari CNN.

Meski demikian, penasihat media Hamas Taher Al Nono menyarakan kepada Reuters bahwa Hamas ogah mendiskusikan pembebasan Sandera Israel sampai negara Zionis itu mengakhiri agresi militer di Gaza sehingga bantuan kemanusiaan bisa masuk.

Leave A Reply

Your email address will not be published.