arnews.id
arnews.id Media Online

Hamas Ajukan Syarat Diap Gencatan Senjata Dengan Israel

145

arnews – Anggota brio politik Hamas Mohammad Nazzal buka suara soal proposal Paris, yang membahas usulan gencatan senjata antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.

Kepala birp politik Hamas Ismail Haniyeh telah menerima proposal itu. Kelompok ini juga telah mempelajarinya, demikian dikutip CNN.

Mereka lalu menekankan “prioritas Hamas adalah setop agresi penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza.”

“Kami menyampaikan ke mediator bahwa gencatan senjata permanen adalah tujuan kami, tetapi kami bisa melakukan ini di perjanjian tahap kedua dan ketiga,” kata Nazzal, Selasa (30/1).

Dia kemudian berujar “Tanpa penarikan pasukan Israel dari Gaza, kami tak bisa menerima usulan baru ini.”

Nazzal mengatakan gencatan enjata permanen berguna bagi kedua pihak, sebab jik tidak maka perang akan terus berlanjut.

“Kami siap mencapai ini secara bertahap,” kata dia ke Al Jazeera.

Di kesempatan itu, Nazal menegaskan Hamas bermaksud membebaskan semua tawanan dari kedua pihak. Namun dia juga menyadari perlu negoisasi untuk mencapai titik tersebut.

Pembicaraan proposal baru telah berlangsung di Paris, Prancis pada pekan ini. Mereka yang terlibat adalah Amerika Serikat, Qatar, Mesir dan Israel.

Sejumlah pejabat menilai pembicaraan soal kesepakatan tersebut membuahkan hasil positif. Menteri Luar negeri AS Antony Blinken juga menyampaikan  kemajuan kesepakatan tersebut.

“Pekerjaan yang sangat penting dan produktif telah dilakukan. Dan ada harapan nyata ke depan,” kata Blinken, tikutip The Guardian, Senin (29/1).

Leave A Reply

Your email address will not be published.