arnews.id
arnews.id Media Online

FA Investigasi Wasit terlibat Pengaturan Kartu Kuning

11

arnews – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan akan melakukan investigasi kepada wasit David Coote yang diduga terlibat pengaturan kartu kuning.

Daily Mail melaporkan, Coote dituding terlibat pengaturan pemberian kartu kuning setelah mendapat ‘bisikan’ dari salah seorang penggemar.

Momen itu terjadi saat pertandingan Leeds vs West Brom di divisi Championship pada Oktober 2019. Coote dianggap berbicara dengan seorang penggemar yang mengatakan pemain Leeds Ezgjan Alioski akan mendapat kartu kuning selama bentrokan di Elland Road. Pemain Makedonia Utara itu kemudian diganjar kartu kuning pada menit ke-18.

Coote saat ini juga sedang menjalani skors setelah video beredar di media sosial di mana ia memaki dengan kata[1]kata tak pantas kepada mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Selain itu, PGMOL juga sedang menyelidiki sebuah video seorang pria yang diduga sebagai Coote, sedang menghirup bubuk putih seperti heroin di dalam sebuah kamar selepas Piala Eropa edisi lalu. Saat itu ia turut bertugas sebagai wasit.

Juru bicara FA mengonfirmasi pihanya sedang melakukan investigasi kepada Coote yang mendapat berbagai tuduhan.

“Ini adalah tuduhan yang sangat serius dan kami sedang menyelidikinya sebagai masalah yang mendesak,” demikian bunyi pertanyaan juru bicara FA.

 Sementara itu Coote angkat suara terkait beragam tuduhan yang dialami. Ia membantah segala tuduhan tersebut.

“Saya dengan tegas membantah tuduhan palsu dan pencemaran nama baik ini. Apa pun masalah yang mungkin saya alami dalam kehidupan pribadi, hal itu tidak pernah memengaruhi pengambilan keputusan saya di lapangan.”

“Saya selalu menjunjung tinggi integritas permainan, menjadi wasit pertandingan secara tidak memihak, dan semampu saya,” ujar Coote.

Leeds juga merilis pernyataan sendiri dan menyerahkan keputusan kepada PGMOL.

“Leeds United mengetahui tuduhan mengenai perilaku wasit yang melibatkan pertandingan kami dengan West Bromwich Albion di Championship pada tahun 2019.”

“Kami menghormati dan memiliki kepercayaan penuh pada peraturan dan proses FA, EFL, dan PGMOL. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini.”

Leave A Reply

Your email address will not be published.