arnews – Ketua Umum PSSI Erick Thohir bicara soal kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Irak, )-2, di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Indonesia U-20 gagal mengawali kiprah di Piala Asia U-20 dengan baik setelah dikalahkan Irak 0-2 pada pertandingan perdana di Stadion Lokomotiv, Rabu (1/3). Gol-gol kemenangan Irak atas Indonesia dicetak Hayder Abdulkareem (28’) dan Mohammed Jameel (96’).
Menurut Erick Thohir normal saja jika Indonesia kalah dari Irak pada pertandingan pembuka, pasalnya persiapan Garuda Nusantara jelang Piala Asia U-20 2023 tidak maksimal.
“Kalau kita mempersiapkan tim nasional, kumpul seminggu dua minggu, kemarin waktu lawan Selandia Baru, Guatemala, ada pemain yang tiga hari baru gabung. Memang begitu nasib kita kalau tim kalahan di sepak bola,” kata Erick.
“[tim] Eropa, negara-negara lain mengumpulkan tim nasional satu atau dua minggu mainnya sudah keren. Kalau kita tidak bisa, artinya kita harus punya sistem jangka panjang training camp,” tambahnya.
Tim asuhan Shin Tae Yong tersebut baru menggelar pemusatan latihan satu bulan pada Februari.
Itu pun tidak dengan komposisi pemain yang lengkap karena ada Beberapa klub yang tidak mengizinkan pemain untuk bergabung untuk TC.
Setelah TC satu bulan, persiapan Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 dilanjutkan dengan menggelar turnamen mini melawan Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.
Erick menyadari persiapan yang singkat tidak cukup bagi Indonesia U-20 menjelang Piala Asia U-20 2023.
“Kita harus punya latihan dengan waktu yang cukup dan bertanding sebanyakbanyaknya. Karena itu keputusan PSSI sebelum saya, saya dukung untuk tetap menurunkan tim nasional di pertandingan AFC yang sekarang lagi main, yang semalam kalah dari Irak, 0-2,” kata Erick.
“Memang Irak tim yang sangat bagus, tetapi ini bagian dari mempersiapkan Timnas kita bermain di kejuaraan dunia Mei nanti,” lanjut Erick.