Erdogan Bertemu Bos Hamas, Bahas Slusi Serangan Israel Di Gaza
arnews – Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Sabtu (20/4). Keduanya membahas sejumlah upaya untuk mencapai gencatan senjata atas serangan Israel di Gaza.
Sejumlah medi Turki mengungkap pertemuan antara Erdogan dan Haniyeh dilalkuakn di Istana Dolmabahce, Istanbul. Dalam pertemuan tersebut turut serta anggota penting Hamas lainnya, Khaled Mashal.
Melansir AFP, pertemuan antara Erdogan dan haniyeh berlangsung selama lebih dari dua setengah jam. Saat ini pertemuan dilaporkan telah selesai.
Kunjungan Haniyeh ke Turki menjadi yang pertama kalinya sejak Israel melancarkan agresi brutal ke Gaza pada 7 Oktober lalu.
Sebelumnya, Haniyeh sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan membahas bantuan kemanusiaan ke Gaza hingga pembicaraan tentang pembebasan sandera.
Hamas menilai Turki memiliki peran sental dan dapat menajdi aspek negara penting dalam membantu menyelesaikan persoalan.
Fidan selaku perwakilan dari Ankara menambahkan bahwa persatuan antar warga Palestina dibutuhkan untuk bisa menjadi negara yang berdaulat.
Ia lantas menyampaikan posisi Turki yang aktif mendorong upaya gencatan senjata di Gaza dan persoalan solusi dua negara. Selain itu, Fidan juga bertukar pikiran dengan Haniyeh mengenai solusi penyelesaian yang jelas bagi Palestina ke depannya.
“Kami bertukar pandangan mengenai kebutuhan mereka [Hamas] untuk secara terbuka berbagi pandangan, harapan seperti apa yang mereka miliki dalam solusi menuju negara Palestina untuk menghilangkan presepsi-presepsi ini,” ucap Fidan.
Pertemuan Haniyeh dengan pemimpin tertinggi Turki ini dapat menjadi angin segar Hamas untuk dapat menemukan solusi agar bisa keluar dari kepungan Israel.
Upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah Palestina juga terlihat tak hanya secara fisik namun melalui jalur diplomasi.
Terlihat dari beberapa negara yang belum lama ikut mendorong Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar Palestina bisa menjadi anggota penuh PBB.
Namun, hingga kini Israel masih terus menggempur habis-habisan Palestina di tengah resolusi yang telah diboloskan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.