Elon Musk Minta Maaf Ke Korban PHK Tesla Karena Pesangon Kecil
arnews – CEO Tesla Elon Musk meminta maaf kepada sjumlah karyawan yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, pesangon yang dibayarkan tidak memenuhi standar.
“Ketika kami menata ulang Tesla, saya menyadari bahwa beberapa paket pesangon terlalu rendah,” ucap Musk dalam email internal, dikutip dari Bloomberg, Kamis (18/4).
“Saya minta maaf atas kesalahan ini. Ini sedang diperbaiki segera,” sambungnya.
Elon Musk sebelumnya melakukan PHK terhadap lebih dari 10 persen pegawai Tesla. Informasi PHK itu ia sampaikan melalui memo yang ia kirim ke karyawan.
Dalam memo tersebut, ia mengatakan PHK sejatinya merupakan keputusan sulit. Namun, ia mengkalim PHK harus dilakukan immbas turunya saham perusahaan lebih dari 5 persen pada Senin (15/4).
Dengan penurunan ini, Saham Tesla disinyalir sudah turun 31 persen sejak awal 2024. PHK dilakukan demi mengurangi beban operasional.
“Mengingat persiapan perusahaan untuk tahap pertumbuhan menyeluruh terhadap organisasi dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan lebih dari 10 persen secara global,” sambungnya.
Tak hanya imbas masalah itu, PHK dilaakukan Tesla lantaran mengalami penurunan kinerja penjualan. Pada kuarta pertama tahun ini, pengiriman Tesla turun 8,5 persen menjadi 386.810.
Penurunan itu berimmbas pada pengurangan produksi turun 1,7 persen dan 12,5 persen secara beruntun dari tahun sebelumnya.
Turunnya saham Tesla di tengah meningkatnya penjualan mobil listrik dunia diperkirakan karena banyak hal, salah satunya ketatnya persaingan di pasar mobil listrik.