arnews – Elon Musk resmi membeli Twitter senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 Triliun dibayar Tunai.
Bos SpaceX dan Tesla akhirnya berhasil menguasai Twitter, dia berjanji akan membuat Twitter sebagai tempat yang bebas untuk berbicara.
“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi, dan Twitter adalah pusat kota digital di mana hal-hal ini ppenting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam pernyataannya.
“Saya ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, menjadikan alogaritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengauntetikasi semua manusia,” tambah Musk.
Pada 13 April 2022 Elon Musk telah menyampaikan niatnya untuk membeli saham Twitter dengan nilai USD 54,20 per lembar saham. Hanya saja keinginan Musk masih belum disetujui oleh sejumlah pemegang saham Twitter, salah satunya Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal AL Saud.
“Saya tidak percaya tawaran yang diajukan @elonmusk (USD54,20) mendekkati nilai intrinsic @Twitter mengingat prospek pertumbuhanya,” kata Al Waleed dalam cuitannya.
Namun pada akhirnya dewan direksi dan dewan komisaris Twitter menyetujui pembelian saham 100 persen oleh Elon Musk.
“Dewan Twitter melakukan proses yang bijak sana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon Musk dengan fokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan,” kata ketua dewan independent Twitter Bret Taylor dalam pernyataanya.
Bret menilai kesepakatan itu adalah jalan terbaik untuk masa depan bagi pemegang saham Twitter.
