DPR Batalkan Pengadaan Kalender Rp955 Juta
arnews – Sekretariat Jendral (Sekjen) DPR RI memutuskan membatalkan proyek pengadaan kalender cetak untuk tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp955 juta. Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan keputusan tersebut diputuskan pada Senin (29/8).
Sebagai informasi, tender pengadaan kalender dibuat pada 23 Agustus 2022. Proyek ini menuai kritik dari publik, salah satunya datang dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Fromappi).
Peneliti Formappi Lucius Karus minta proyek kalender ini dihentikan atau dikuranngi anggarannya. Menurut dia, DPR tidak senditif dengan kondisi rakyat yang sedang sulit.
Indra sebelumnya sempat menjelaskan bahwa pengadaan kalender senilai RP 955 juta itu untuk mencetak 5.000 kalender meja dan 15.000 kalender dinding. Harga perkiraan sendiri (HPS) masing-masing Rp27.500 dan Rp45.000.
“Kalau Lembaga pemerintahan boleh bikin kalender mewah-mewah, DPR bikin kalender sedehana engga boleh?” katanya.