arnews – Rusia masih terus melanjutkan serangan terhadap wilayah Donetsk dan sekitarnya. Ukraina mengatakan saat ini wilayahnya sedang terjadi “pertempuran sepanjang garis depan.”
Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan setidaknya tiga orang kehilangan nyawa dan enam lainya terluka akibat serangan rudal Rusia. Sekolah dan tujuh gedung juga mengalami kerusakan serius.
“Pekerjaan penyelamatan sedang berlangsung, jumlah korban dan cidera sedakng diklarifikasi,” bunyi laporan Kepresidenan Ukraina, dikutip dari CNN, Selasa (31/5).
Di wilayah Sloviansk yang merupakan target utama serangan Rusia, telah terjadi peningkatan intensitas serangan tidak langsung dari pasukan Rusia dengan menggunakan rudal dan serangan udara.
Sedangkan di wilayah Luhansk, Pihak Ukraina menyebut 80 persen wilayah sudah berada di dalam kekuasaan Rusia. Kantor kepresidenan mengatakan bahwa upaya utama Rusia adalah membangun kendali atas Severdonestk.
Pasukan Ukraina masih berada di Severdonetsk, namun pasukan Rusia menduduki sebagian besar wilayah kota itu. 15.000 warga sipil di kota itu masih bertahan di kota tanpa listrik dan air.
