arnews – Manchester City lolos ke final Piala FA setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 dalam laga yang diwarnai kontroversi pada babak semifinal di Stadion Wembly, London, Minggu (21/4) dini hari WIB.
Phil Foden memiliki peluang untuk membawa Man City unggul lebih dulu pada menit ke-15. Umpan terobosan Kevin De Bruyne mampu dijangkau Foden tetapi sentuhan bolanya tidak sempurnya sehingga tidak mendapatkan sudut yang ideal untuk bisa mengeksekusi bola ke gawang ke The Blues.
Nicholas Jackson membuang kesempatan untuk bisa membawa Chelsea unggul pada menit ke-29. Jackson yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan Stefan Ortega tetapi salah membuat keputusan dan terlalu lama menguasai bola yang membuat peluang The Blues terbuang percuma.
Pada menit ke-37 giliran Cole Palmer yang mendapatkan peluang. Bintang Chelsea itu melepaskan tembakan mendatar dari dalam kotak penalti yang bisa dibaca dengan baik oleh Ortega.
Dua peluang didapat Jackson pada awal babak kedua. Tetapi kiper Man City, Stefan Ortega tampil sigap di bawah mistar The Citizen untuk menggagalkan dua pelaung tersebut.
Pada menit ke-53 giliran Man City yanng punya peluang. Hanya saja tembakan Foden dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan Jack Grealish bisa dihalau Petrovic.
Kontroversi kemudian terjadi tiga menit berselang. Tendangan bebas yang dieksekusi Palmer terlihat jelas mengenai lengan Grealish yang menjadi pagar hidup di dalam kotak penalti.
Dalam tayangan ulang, lengan Grealish juga tampak bergerak saat bola ditendang oleh Palmer. Namun, wasit tidak melihatnya sebagai sebuah penalti bahkan setelah dilakukan pengecekan singkat dari masukan wasit yang bertugas di ruang Vide Asisstant Refreree (VAR).
Manchester akhirnya bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-84. Bola muntah hasil sapuan Petrovicmengarah ke Bernardo Silva yang sigap menendang bola yang masuk ke gawang Chelsea.
The blues berupaya keras untuk bisa menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan. Akan tetapi Man City bisa mempertahankan keunggulan 1-0 untuk mengamankan langkah ke partai puncak.