arnews – Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengakui kegagalan anak asuhnya mengalahkan tuan rumah Arema FC pada pekan pertama Liga 1 2024/2025 akibat kondisi lapangan Stadion Soepriadi, Blitar, Jawa Timur yang kurang baik.
“Lapangan tidak menguntungkan bagi kami,” kata Jan Olde seusai laga seperti dilansir dari Antara, Senin (12/8).
Kondisi lapangan yang tidak baik membuat para pemain Jan Olde tidak bisa menjalankan strategi yang sudah direncanakan dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut. Apalagi pola permainan Dewa United mengandalkan transisi cepat dan dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya, serta kolektivitas permainan.
“Bisa dibayangkan kalau Arema pegang bola, saya sebagai pemain bola pindah ke sana lalu bola kembali lagi,” kata Jan.
Jan Olde menyatakan untuk menang tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan individu pemain tetapi juga sistem bermain sebagai tim.
“Selalu tim yang memenangkan kejuaraan,” katanya.
Di sisi lain Jan Olde menyebut jadwal pertandingan pramusim yang dilakoni Arema FC berpengaruh pada penampilan Singo Edan. Para pemain Arema FC disbutnya tampil lebih kompetitif.
“Kami main tiga pertandingan persahabatan dan itu dua Minggu lalu, Arema bermain lima jali pertandingan ketat. Mereka sudah ada lebih dalam di dalam kompetisi,” ucapnya.
