arnews.id
arnews.id Media Online

Direktur HAM PBB Mundur Buntut Gaga Cegah Genosida Di Palestina

210

arnews – Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Craig Mokhiber mundur dari jabatannya, setelah menganggap organisasinya itu gagal mencegah genosida di Palestina.

Mokhiber mengajukan pengunduran diri melalaui surat tertinggal 28 Oktober.

“Pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi pemukiman colonial etno-nasionalis, merupakan kelanjutan dari penyaniayaan dan pembersihan sistematis yang berlangsung selama beberapa decade,” kata Mokhiber dalam surat itu, dikutip dari The Guardian (31/10).

Dalam suar pengunduran diri itu, Mokhiber menyerukan pembentukan negara Palestina sekalikus pembubaran Israel.

“Kita harus mendukung pembentukan negara sekuler yang demokratis dan tunggal di seluruh wilayah Palestina yang bersejarah, dengan hak yang sama bagi umat Kristen, Muslim, dan Yahudi,” katanya.

“Oleh karena itu, penghapusan kelompok yang sangat rasis, pemukiman proyek colonial dan mengakhiri apartheid di seluruh negeri,” lanjut Mokhiber.

Dia juga mengkritik negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris yang mempersenjatai serangan Israel dan menolak memenuhi kewajiban mereka terhadap Konvensi jenewa.

Mokhiber bekerja di PBB sejak 1992 dan memegang sejumlah peran penting. Di tahun-tahun itu pula, dia tinggal di Gaza.

Dia juga merupakan pengacara yang memiliki spesialisasi hak asasi manusia internasional.

Dalam perannya sebagai direktur komisaris tinggi hak asasi manusia di New York, Mokhiber kerap mendapat kecaman dari kelompok pro-Israel karena pernyataan di media sosial.

Mia sering memberkan dukungan terhadap gerakan boikot, divestasi, sanksi dan menyebut Israel melakukan apartheid.

Leave A Reply

Your email address will not be published.