arnews.id
arnews.id Media Online

Di Spanyol, Penumpang Bercanda Soal Ledakan Kena Denda Rp1,9 M

111

arnews – Seorang penumpang maskapai penerbangan membuat angkatan udara Spanyol mengerahkan jet tempur setelah dia bercanda mengatakan bakal meledakkan pesawat yang ditumpanginya.

Penumpang itu merupakan pemuda bernama Aditya Verma, yang beru berusia 18 tahun. Pada Selasa (22/1) dia harus menjalani pengadilan atas kasus bercanda tentang meledakan pesawat.

Saat itu, dia sedang melakukan perjalanan dengan maskapai easyJet dari Bandara London Gatwick ke Pulau Manorca di Spanyol, pada Juli 2022.

BBC melaporkan bahwa sebelum berangkat, dia memberi tahu seorang taman di platform Snapchat: “Dalam perjalanan untuk meledakkan pesawat (saya anggota Taliban).”

Dinas keamana setempat melihat pesan tersebut dan melaporkan ke pihak berwenang Spanyol, yang kemudian mengirim dua jet F-18 untuk mengikuti pesawat tersebut hingga mendarat.

“Niatnya tidak pernah menimbulkan kesulitan untuk piblik atau menimbulkan keugian public,” kata Aditya Verma di pengadilan, seperti diikutip dari Business Insider, Jumat (26/1).

Dia menghadapi dakwaan gangguan public, yang dapat mengakibatkan dia diperintahkan membayar denda kebih daru 120.000 USD atau setara Rp1,9 miliar, jika dia terbukti bersalah.

Pembayaran sebesar 103.000 USD atau Rp1,6 miliar diantaranya berasal dari Kementerian Pertahanan Spanyol untuk biaya pengerahan dua jet tempur.

Menurut The Telegraph, Verma mengatakan kepada pengadilan bahwa itu adalah “lelucon yang buruk” namun menekankan bahwa itu dibuat secara pribadi dengan teman-temannya.

“Aditya tidak memasang pesan di Facebook atau mengiklankannya. Apa yang dia lakukan sama saja dengan membuat lelucon di dalam mobil bersama teman-temannya,” kata sang pengacara kepada Telegraph.

“Anak laki-laki ini berusia 18 tahun dan sedang memulai liburan, yang merupakan hadiah atas prestasi sekolahnya. Ketika dia dan teman-temannya mendarat di Manorca, mereka menyadari bahwa mereka berada dalam mimpi buruk,” tuturnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.