arnews – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong dikecam warganet gegara ke konser Coldplay di Manila pada Jumat (19/1) menggunakan helicopter demi menghindari macet.
Dalam sebuah video yang diunggah akun media sosial Ibu Negara Liza Araneta-Marcos, terlihat dirinya dan Bongbong turun dari helicopter kepresidenan yang mendarat di lapangan dekat konser. Ada dua helicopter lainnya di lapangan namun tidak jelas apakah itu bagian dari rombongan presiden.
Sebagian besar netizen Bongbong meluapkan kritikan terhadap sang presiden sekaligus mengeluhkan rasa frustasi mereka menghadapi kemacetan ibu kota.
Para netizen mengatakan Bongbong seharusnya pergi ke konser itu menggunakan kendaraan pribasi atau bahkan Transportasi public, bukan menggunakan helicopter yang merupakan aset pemerintah.
“Ingat, ada lebih dari satu helicopter. Pantas saja pajak saya tinggi sekali ternyata untuk (membeli) tiket konsernya (Bongbong) dan helicopter,” ucap Xhymari di platform media sosial X.
Namun beberapa netizen Filipina juga terlihat membela sang presiden.
“Apa yang kalian harapkan? Dia naik sepeda roda tiga?” ucap netizen yang membela Bongbong.
“Seorang presiden di setiap negara adalah orang yang penting. Keselamatan adalah prioritas utama mereka karena mereka memimpin seluruh negara dan banyak orang bergantung pada mereka, hal ini juga mempercepat Transportasi untuk jadwal mereka,” tutur netizen lainnya.
Menurut indeks navigasi dan pemetaan TomTom, butuh waktu 25 menit untuk menempuh jarak 10 kilometer di Metro Manila. Sebagai perbandingan, menempuh jarak yang sama di Kansas City Amerika serikat hanya membutuhkan 8 menit 40 detik.
Lokasi konser Coldplay terletak 30 kilometer dari pusat Manila. Para penonton konser pun biasanya harus menempuh perjalanan setidaknya tiga jam sebelum konser di mulai demi menghindari kemacetan parah.
Beberapa penonton Coldplay bahkan bercerita mereka harus berangkat sejak siang hari demi konser yang berlangsung pukul 19.00 waktu setempat.
Vokalis Coldplay, Chris Martin, sampai turut buka suara mengomentari kemacetan Manila.
“Kami telah melihat berbagai jenis kemacetan, tapi kalian adalah nomor 1 di dunia,” sindir Chris di sela-sela penampilannya di panggung.
