arnews – Conmebol telah memulai penyelidikan atas insiden keributan yang terjadi setelah pertandingan semifinal Copa America 2024 antara Uruguay kontra Kolombia yang berlangsung Kamis (11/7) pagi WIB di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat.
Conmebol selaku badan sepak bola kontinental di Amerika Selatan akan membuka file untuk menjelaskan fakta dan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kerusuhan tersebut.
“Tidak dapat diterima bahwa peristiwa seperti yang terjadi pada kesempatan ini, mengubah nafsu menjadi kekerasan,” bunyi tulisan yang dirilis Conmebol di akun X, Jumat (12/7).
Kerusuhan yang terjadi membuat Conmebol mengecam keras tindakan mereka yang terlibat. Conmebol siap mengungkap siapa yang terlibat dalam keributan setelah pertandingan Uruguay vs Kolombia itu.
Setelah insiden tersebut, Conmebol menngeluarkan pernyataan mengecam keras segala tindakan kekerasan yang mempengaruhi sepak bola.
“Tidak ada tempat untuk intoleransi dan kekerasan di dalam dan di luar lapangan,” kata pernyataan resmi Conmebol soal keributan tersebut.
“Kami mengundang semua orang di hari-hari yang tersisa (Copa America 2024) untuk menvurahkan seluruh semangat mereka untuk menyemangati tim mereka dan mengadakan pesta yang tak terlupakan,” lanjutnnya.
Kolombia sendiri memastikan mendapatkan tiket final Copa America 2024 usai menang tipis 1-0 atas Uruguay. Gol tunggal Kolombia dicetak oleh jefferson Lerma pada menit ke-39.
Di final Copa America, Kolombia harus menghadapi juara bertahan Argenitna pada Senin (15/7) pagi WIB di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat.