Buntut Muncul Percikan Api Di Pesawat Calon Haji, Garuda Kena Tegur Kemenhub
arnews – Kementarian Pehubungan (Kemenhub) menegur PT Garuda Indoneia Tbk buntut insiden pesawat GA-1105 yang mengankut ratusan calon jemaah haji kloter lima mebarkasi Makassar mengeluarkan percikan api.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen perhibingan Kemenhu Mochamad Maulidin mengatakan pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan inspeksi pada pesawat Boeing 747-400 (ER-TRV) itu.
Selain itu pihaknya juga melakukan inspeksi pada penerbangan Haji lainnya guna memastikan permasalahan serupa tak terulang.
“Kami berikan teguran dan memnita Garuda untuk memastikan kesiapan pesawat dan operasionalnya untuk mendukung penerbangan Haji 2024 dan koordinasi dengan pihak lessor,” ucap Maulidin dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (20/5).
Adapun surat tefuran itu tertuang dalam Surat teguran Nomor AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024 tertanggal 17 Mei 2024.
Kemenhub juga mengharapkan maskapai pelat merah itu meningkatkan pengawasan pada pesawat haji dan koordinasi dengan KNKT.
Pesawat GS-1105 yang mengangkut calon jemaah haji kloter lima Embarkasi Makassar mengalami kendala berupa asap keluar dari sayap pesawat sesaat setelah lepas landas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/5).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pesawat yang mengangkut calon jemaah haji menuju Madinah, Arab Saudi, itu pun melakukan prosedur Return to Base (RTB) alias kembali ke mendarat ke bandara asal.
Irfan menjelaskan keputusan RTB tersebut diambil oleh pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kendala pada mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.
Adapun setelah mendarat, para penumpang diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti, B747-412 registrasi ER-TRV.