arnews – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengaku tertekan dalam persaingan juara MotoGP 2024 menjelang MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, 1-3 November.
Saat ini Bagnaia di peringkat kedua klasemen MotoGP 2024 dengan total 436 poin, tertinggal 17 poin di belakang Jorge Martin yang jadi pemuncak klasemen.
Dalam posisi mengejar Martin membuat Bagnaia mengalami tekanan. Pasalnya, sedikit saja melakukan kesalahan di MotoGP Malaysia 2024, peluang mempertahankan gelar juara dunia bisa hilang.
“Tekanan adalah bagian dari itu dan saya menikmatinya sampai batas tertentu. Tentu saja, ada risiko yang terlibat, karena ada kemungkinanbesar Jorge akan memenangkan kejuaraan,” kata Bagnaia dikutip dari Speedweek.
Pecco optimis bisa mengatasi tekanan itu dengan baik. Hal tersebut sudah Bagnaia dalam dua musim terakhir, di mana memiliki jarak yang tipis dengan pesaing. Pada MotoGP 2023, ia juga bersaing ketat dengan Martin dalam perburuan gelar juara.
“Sebenarnya, itu perasaan yang baik. Tidak semua pembalap menghadapinya dengan cara yang sama, tetapi saya dapat mengatakan bahwa saya telah belajar untuk menghadapi itu,” tutur Bagnaia.
“Saya berada di tim yang sangat bagus dan kami harus menghadapinya selama dua tahun terakhir,” kata Bagnaia.
Pembalap 27 tahun tersebut menekankan, dirinya hanya perlu tenang guna mengatasi saat ini.
“Dan kuncinya adalah tetap tenang, meskipun kami harus menyerang. Tujuan yang jelas untuk balapan di Sepang adalah untuk mengejar lebih dari sekedar tiga poin yang kami lakukan baru-baru ini di Thailand,” kata Pecco.