arnews.id
arnews.id Media Online

Alasan Pelatih Tarik Ronaldo Saat Kalah dari Georgia

183

arnews – Timnas Portugal secara mengejutkan kalah 0-2 dari Georgia dalam pertandingan ketiga Grup F Euro 2024, Kamis (27/6) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu, Cristiano Ronaldo kembali tampil sebagai starter, tapi kemudian ditarik keluar.

Ronaldo diganitkan Goncalo Ramos pada menit ke-66. Dalam momen pergantian itu, Ronaldo tampak kesal. Penyerang Al-Nassr itu terlihat menendang rumput, kemudian terududuk tertunduk memegangi kepalanya saat berada di bangku cadangan.

Namun, kemarahan Ronaldo itu bukan ditunjukan kepada pelatih Portugal Roberto Martinez, yang memutuskan menggantinya. Sebab, Ronaldo masih tampak melakukan tos dengan Martinez saat diganti.

Portugal sendiri telah memastikan lolos ke babak 16 besar Euro 2024 sebelum melawan Georgia. Martinez melakukan banyak perubahan saat melawan Georgia, kecuali Cristiano Ronaldo, Joao Palhinha dan kiper Diogo Costa yang tetap menjadi starter.

Martinez juga berbicara soal mengganti Ronaldo di pertengahan babak kedua serta menepis tudingan Portugal meremehkan Georgia dengan menurunkan lapis kedua.

“Tujuannya adalah mambuat para pemain bersiap sebaik mungkin untuk babak 16 besar,,” kata Martinez, seperti dilansir AFP, Kamis (27/6).

“Kami tidak meremehkan Georgia tetapi benar bawha mereka ingin memainkan pertandingan terbesar dalam sejarah mereka. Kami memainkan pertandingan terakhir ketika kami sudah berada di puncah grup dan sulit bagi kami untuk menyamai intensitas mereka,” jelasnya.

Pelatih asal Spanyol itu juga mengeluhkan tentang penalti yang didapat Georgia. Martinez heran karena pada menit ke-27 seharusnya Portugal mendapat penalti usai Cristano Ronaldo dilanggar.

“Kadang-kadang saya pikir kami kurang beruntung. VAR sangat tidak konsiten karena pada menit ke-27 ada penalti yang lebih jelas terhadap Cristiano Ronaldo dibandingkan yang diberikan kepada Antonio Silva,” kata Martinez.

“Para Pemain secara individo menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan, tapi bagi Georgia itu adalah pertandingan bersejarah dan kami tidak menyamai tingkat intensites yang dibutuhkan,” kata Martinez.

Leave A Reply

Your email address will not be published.