arnews – Pihak Cristalino David Ozora (17) mengungkap AG sempat menghapus beberapa chat atau pesan di hari penganiayaan. AG pun mengakui hal tersebut.
Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, mengatakan beberapa chat yang dihapus AG adalah pesan suara yang berisikan suara Mario Dandy yang ditunjukan kepada David.
“Sebagaimana dalam BAP (berita acara pemeriksaan) dan ppernah kami sampaikan sebelumnya, yang dihapus tersebut adalah voice note yang berisi suara terangka MDS ke Ananda D,” kata Mangatta saat dihubungi, Senin (27/3).
Mangatta menyebutkan kliennya melakukan hal tersebut lantaran diperintahkan oleh Mario Dandy. Dia menegaskan kliennya tidak berusaha menutupi fakta dalam perkara yang ada.
“Tidak ada (niat menutupi). Dan ini (menghapus pesan) atas suruhan tersangka MDS kepada anak AG. Bukti ‘suruhan’ ini sudah ada di penyidik dan berkas persidangan harusnya,” katanya.
Dia juga tidak masalah jika pesan yang dihapus tersebut dipulihkan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk membuat terang perkara yang ada.
“Kami sangat berharap penyidik forensic telah memulihkan chat atau voice note yang terhapus tersebut supaya jelas dalam pembuktian di persidangan nanti,” jelasnya.
Pihak David Sebut AG Hapus Pesan
Kuasa hukum David, Melissa Anggraeni, mengungkap AG sempat menghapus beberapa chat atau pesan ketika menghubungi David. AG menghapus chat kepada David di hari penyaniayaan terjadi.
“Iya benar, (hapus chat). Itu kita lihat chat di tanggal 20 Februari. Kalau dihapus kan kelihatan ada tanda dihapus gitu,” kata Melissa dikutip dari Detik.com, Minggu (26/3).
