arnews.id
arnews.id Media Online

4 Korban Gas Chandra Asir Jalani Penanganan Medis Serius Di RSUD

101

arnews – Warga di sejumlah kecamatan Kota Cilegon, Banten mengeluhkan bau menyengat yang menyebabkan pusing dan mual pada Sabtu (19/1) dini hari lalu.

Sejumlah anak SD bahkan muntah-muntah. Bau tak sedap itu berasal dari salah satu pabrik kimia di kota baja itu yakni PT Chandra Asri Pacific.

Dinkes Kota Cilegon mendata ada sekitar 360 orang terdampak yang harus mendapatkan perawatan medis.

Dari jumlah, terbesar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Grogol ada 190 orang, Kecamatan Ciwandan ada 96 orang, Kecamatan Citangkil ada 25 orang dan Kecamatan Pulomerak ada 36 orang. Pasien di diminasi perempuan sebanyak 262 orang dan laki-laki 98 orang.

“Dari 360 orang penderita gangguan kesehatan, 347 orang sudah rawat jalan.

Sedangkan masih tersisa 4 orang yang harus menjalani penanganan serius di RSUD Cilegon. Empat pasien itu yang kami rujuk ini, dua pasien adalah anak-anak dan dua pasien lagi karena memiliki gejala yang berat,” ujar Kepala Dinkes Cilegon Ratih Purnamasari, Senin (22/1).

Sementara itu, PT Chandra Asri Pacific memastikan seluruh biaya pengobatan warga terdampak flaring atau pembakaran di cerobong asap. Perusahaan itu pun mengimbau warga untuk tidak ragu berobat ke puskesmas terdekat.

“Seluruh layanan atas dampat aktivitas tersebut akan ditanggung oleh perusahaan,” ujar Head of Corporate Communications PT Chandra Asri Pacific Chrysanthi Tarigan, Senin (22/1).

Salah atu perusahaan yang kimia yang assa di Kota Cilegon itu mengaku mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat dan karyawan.

Dia mengatakan perusahaan telah bekerja sama dengan Pemkot Cilegon mengenai penanganan kesehatan warga terdampak flaring PT Chandra Asri Petrochemical, yang terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.

“Keselamatan dan kesehatan karyawann serta masyarakat sekitar menjadi prioritas kami. Chandra Asri Group mengimbau bagi masyarakat yang mengalami kendali kesehatan akibat dampak aktivitas ini untuk segera memeriksakan kesehatan di seluruh puskesmas yang tersebar di Cilegon dan Kecamataan Anyer, Kabupaten Serang,” ujar Chrysanthi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.