arnews – Otoritas China akhirnya memastikan 123 penumpang dan 9 awak Eastern Airlines yang jatuh di pegunungan wilayah China selatan tewas.
Dilansir AFP, pada Sabtu (26/3), kepastian itu disampaikan oleh Wakil Direktur Jendral Administrasi Penerbangan Sipil China Hu Zhenjiang. Dia mengatakan tidak ada korban selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.
“Seluruh 123 penumpang dan Sembilan awak penebangan MU5735 dari maskapai China Eastern Airlines tewas di dalam pesawat pada 21 Maret,” katanya.
Hu Zhenjiang menyebutkan sampai saat ini ada 120 korban yang telah berhasil teridentifikasi dengan proses identifikasi menggunakan metode tes DNA.
“Identitas 120 korban telah ditentukan dengan identifikasi DNA,” ucapnya. Sampai saat ini tim pencari masih melakukan pencarian bagian-bagian tubuh korban dan puing-puing pesawat yang berlokasi dekat dengan Kota Wuzhou, Guangxi. Lokasi pegunungan yang terjal dan dikelilingi hutan menjadi tantangan dalam pencarian tersbut
