arnews – Presiden China Xi Jinping dikabarkan bakal menjadi salah satu penumpang pertama kereta cepat Bandung-Jakarta yang merupakan proyek Bersama Indonesia-China.
Dalam wawancara ekslusif Bersama media Singapura The Straits Times, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memamaparkan kereta bekecepatan tinggi (HSR) pertama di Asia Tenggara itu akan mulai beroperasi pada November.
Jadwal tersebut bertepatan dengan gelaran pertemuan tinggkat tinggo (KTT) G20 di Bali yang akan digelar 15-16 November.
Budi mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengundang Xi untuk naik kereta cepat Bandung-Jakarta setelah rangkaian KTT G20 seleai, dikutip dari The Straits Times.
Presiden Xi memang dijadwalkan hadir dalam KTT G20.
“Xi Jinping dating. Presiden Putin juga telah mengatakan kepada saya dia bakal dating,” kata Jokowi seperti dikutip Reuters pada Agustus lalu.
Mesi begitu, Kementerian Luar negeri China sampai saat ini masih belum mengonfirmasi apakah Xi akan dating ke Bali atau tidak.
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kloter pertama telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/10).
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang G20 yang akan diadakan November mendatang. Ia mengatakan uji coba kereta cepat juga akan berlangsung pada November bertepatan dengan KTT G20.
“Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung pertama sudah tiba di Indonesia. Ketibaan rangkaian kereta api cepat ini menjadi kabar baik untuk Indonesia dan menunjukan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya,” katanya melalui keterangan resmi.
Pengiriman rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan dalam 4 batch. Setelah detangan pertama, rangkaian kereta api ini selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 dan 15 Maret 2023.
