Viral Kaos Kaki Lafaz Allah Di Mal Malaysia, Menteri Sebut Menghina Islam
arnews – Kaos kaki bertuliskan lafaz Allah menjadi sorotan di media sosial karena terjual di salah satu mall Malaysia.
Salah satu menteri mengatakan insiden ini menghina umat Islam.
Unggahan di Facebook itu telah banyak dikomentari pengguna media sosial.
Jaringan toko serba ada KK Super Mart kemudian meminta maaf atas insiden tersebut. Mereka menyatakan telah menghentikan penjualan kaos kaki.
“Kami menyesali kejadian tersebut dan menganggapinya dengan serius,” bunyi pernyataan KK Super Mart, dikutip The Star, kumat (15/3).
Mereka berujar, “Kami meminta maaf sekali lagi da akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”
Menurut KK Super Mart kaus kaki tersebut merupakan bagian dari produk konsinyasi dari sebuah vendor, Xin Jian Chang Sdn Bhd di Johor.
KK Super Mart mengaku telah menghubungi vendor untuk penjelasan lebih lanjut. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas komentar masyarakat mengenai hal tersebut.
Perusahaan juga mempublikasikan permintaan maaf dari vendor yang mengakui kesalahannya.
“Kami sangat menyesali kejadian ini, dan mengakui kesalahan kami karena tak memeriksa secara cermat produk yang dibeli dari China,” lanjut vendor itu.
Menanggapi viralnya kaus kaki ini, Menteri Urusan Agama di Departemen Perdana Menteri Mohd Na’im Mokhtar mengatakan KK Super Mart dan pedagang yang terlibat dalam penjualan kaus kaki bertuliskan Allah harus belajar dari kasus ini.
Dia juga menyebut siu tersebut merupakan masalah yang sangat sensitif, terlebih saat bulan suci Ramadan.
“Saya sedih dan kecewa atas apa yang terjadi.”
“Allah adalah Pencipta kita dan tindakan menempatkan Allah di kaus kaki kita adalah penghinaan besar yang tak bisa diabaikan umat Islam,” katanya.
Menteri itu berharap pihak-pihak yang terlibat tidak mengulangi insiden serupa setelah menyampaikan permintaan maaf.