arnews – Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra langsung dijebloskan ke penjara tak lama setelah kembali ke Thailand usai mengasingkan diri lebih dari 15 tahun.
Dilansir AFP, Thaksin dipenjara setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok pada Selasa (22/8) pukul 09.00 waktu setempat.
Sia dibawa ke Mahkamah Agung (MA), diiringi oleh para pendukungnya yang mengenakan kaos merah yang berjejer di sepanjang jalan menuju lembaga peradilan tersebut.
Di MA, Thaksin diperintahkan menjalani delapan tahun penjara untuk tiga hukuman yang telah diputuskan selama dia mengasingkan diri. Beberapa hukuman itu antara lain terkait bekas perusahaannya, Shin Corp, pinjaman bank, hingga lotere.
Meski begitu belum diketahui berama lama Thaksin bakal mendekam di dalam penjara.
Sementara itu, pada Senin (21/8), Thaksin sempat membuat unggahan di X (dulunya Twitter) bahwa dia akan menjalani proses hukum agar bisa kembali ke Thailand dan bertemu anak cucunya.
“Saya ingin meminta izin untuk kembali tinggal di Thailand dan berbagi udara dengan saudara-saudara saya Thailand saya,” ujarnya.
Thaksin akhirnya balik ke Thailand setelah lebih dari 15 tahun mengasingkan diri si luar negeri.
Kepulangannya ini hanya beberapa jam ss=ebelum parlemen diperkirakan melakukan pemungutan suara untuk memilih perdana menteri dari koalisi yang dipimpi Partai Pheu Thai.
Thaksin adalah perdana menteri Thailand dari 2001 sampai 2006 kala digulingkan oleh junta militer ketika berada New York menghadiri pertemuan PBB.
Setelah kudeta, dia sempat kembali ke Thailand sebentar sebelum akhirnya melarikan diri 2008 karena tuduhan Korupsi. Dia terancam dipenjara 10 tahun karena tuduhan itu.
