arnews – Pelatih Burundi Etienne Ndayiragije memuji penampilan Timnas Indonesia usai bermain imbang 2-2 pada laga kedua dalam agenda FIFA Matchday, Selasa (28/3).
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Burundi pada laga uji coba dalam agenda FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, bekasi, pada Selada (28/3) malam.
Usai pertandingan pelatih Burundi Etienne Ndayiragije membeberkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
“Laga ini bagus dan bisa jadi pengalaman bagi para pemain muda kami, kami juga mengakui kekuatan Indonesia,” kata Ndayiragije dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Mereka bermain sebagai tim, lebih terorganisasi, dan bisa dilihat organisasi permainan mereka lebih baik dari kami, mereka juga bisa memanfaatkan peluang dengan baik,” kata Ndayiragije.
Dalam pertandingan ini Timnas berhasil unggul lebih dulu 1-0 pada menit ke61 lewat gol Witan Sulaeman setelah mendapat umpan Dendy Sulistyawan.
Namun Burundi berhadil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Saido Berahino pada menit ke-80.
Bahkan Burundi berhasil berbalik unggul 2-1 usai mencetak gol melalui sundulan Abedi Birgimana pada menit ke-90.
Jordi Amat menjadi penyelamat Indonesia dari kekalahan setelah sundulannya berhasil membobol gawang Burundi pada injury time, skor 2-2 bertahan hingga akhir.
“Kami mengakhiri laga dengan baik, taka da pemain cidera. Saya juga ingin berterimakasih kepada Indonesia, kepada jurnalis juga, kami senang karena selama di Indonesia kami banyak disapa, saya banyak menurunkan para pemain muda di laga ini,” kata Ndayiragije.
“Sepanjang laga, mereka berkembang. Kami juga menerapkan tekanan tinggi di laga ini, kami mencetak dua gol, menciptakan banyak peluang, dan memang masalah dari para pemain muda ini adalah mereka harus memperbaiki lagi cara dalam memanfaatkan kesempatan yang afa untuk menjadi gol,” tambah Ndayiragije.
