arnews – Francesco Bagnaia mengakui marah usai kecelakaan di MotoGP Amerika 2023 di Sirkuit Austin, Senin (17/4) din hari WIB.
Bagnaia terjatuh usai mengalami lowside di lap 8 di sektor 1 saat memimpin balapan. Akibat insiden tersebut Bagnaia mengakui marah.
“Jadi saya sangat marah, bukan pada dirina sendiri, karena saya 100 persen yakin itu bukan kesalahan saya hari ini,” kata Bagnaia dikutip dari Crash.
Di Argentina, saya menyadari bahwa saya sedikit di [atas] batas. Tapi hari ini, tidak. Hari ini sesuatu terjadi, tetapi tidak dalam hal ban dingin atau angin. Sesuatu yang harus kita pahami dari motor,” kata Bagnaia.
Pembalap 26 tahun itu menyayangkan kehilangan 45 poin dalam dua balapan terakhir gara-gara kecelakaan.
“Karena memang benar motor kami adalah yang terbaik. Kami memiliki motor terbaik di grid, tapi jika Anda kecelakaan dan tidak tahu kenapa, itu percuma karena kami kehilangan 45 poin dalam dua pekan,” ucap Bagnaia.
Dua kecelakaan beruntun itu Membuat Bagnaia memiliki kesimpulan akan lebih memilih motor yang tidak lebh stabil ke depannya.
“Karena sekarang ini sulit, saya merasa tak terkalahkan, saya merasa bisa melakukan segalanya. Seperti hari ini saya melaju kencang tetapi tanpa mengambil resiko, tanpa melakukan hal-hal gila, saya masuk dengan sangat tenang di tikungan dua, karena saya tahu itu lebih licin. Dan saya masih terjatuh,” kata Bagnaia.
